Jumat, 31 Agustus 2018

ABOUT THE SUN - Introduction

Matahari di jantung tata surya kita, adalah bintang katai kuning, bola panas gas bercahaya. Gravitasnya mengikat planet terbesar hingga partikel terkecil dari puing-puing di orbitnya menjadi suatu sistem tata surya. Arus listrik di Matahari menghasilkan medan magnet yang disalurkan di tata surya melalui angin matahari — aliran gas bermuatan listrik yang bertiup ke luar dari Matahari ke segala arah.
 
The Sun ( Matahari )
Koneksi dan interaksi antara Matahari dan Bumi menyebabkan adanya musim, arus laut, cuaca, iklim, sabuk radiasi dan aurora. Meskipun ini terjadi di bumi, ada miliaran bintang seperti Matahari kita tersebar di galaksi Bimasakti
. Matahari memiliki banyak nama di beberapa kebudayaan. Kata Latin untuk matahari adalah "sol," yang merupakan kata sifat utama untuk semua hal yang berhubungan dengan Matahari: Solar.    

UKURAN DAN JARAK 

Dengan radius 432.168,6 mil (695.508 kilometer), Matahari kita bukanlah bintang yang sangat besar bahkan ada yang lebih besar, ​​tetapi matahari masih jauh lebih besar daripada planet asal kita Bumi dibanding dengan massa Matahari. Setidaknya untuk mengisi penuh volume matahari dibutuhkan 1,3 juta kali volume Bumi. JarakMatahari sekitar 93 juta mil (150.000 kilometer) dari Bumi. Sistem bintang terdekat dari matahari adalah Alpha Centauri, sistem tiga bintang ( Proxima Centauri yang berjarak 4,24 tahun cahaya, dan Alpha Centauri A dan B dua bintang yang mengorbit satu sama lain berjarak 4,37 tahun cahaya). Satu tahun cahaya adalah jarak tempuh cahaya dalam satu tahun, yang sama dengan 5.878.499.810.000 mil atau sekitar 9.460.528.400.000 kilometer

ORBIT DAN ROTASI 

Matahari terletak di galaksi Bima Sakti. Lebih khusus lagi, Matahari kita berada dalam lengan spiral yang disebut Orion Spur yang memanjang ke luar dari lengan Sagitarius. Dari sana, Matahari mengorbit pusat Galaksi Bima Sakti dengan membawa planet, asteroid, komet, dan objek lain bersamanya (tata surya). Tata surya kita bergerak dengan kecepatan rata-rata 450.000 mil per jam (720.000 kilometer per jam). Tetapi bahkan pada kecepatan ini, dibutuhkan waktu sekitar 230 juta tahun untuk membuat satu orbit lengkap.

Matahari berotasi mengelilingi pusat Bima Sakti. Putarannya memiliki kemiringan sumbu 7,25 derajat termasuk dengan orbit planet yang dimilikinya. Karena Matahari bukan bintang yang memiiki bagian solid, beberapa bagian Matahari berputar pada tingkat yang berbeda. Di khatulistiwa, Matahari berputar sekitar sekali setiap 25 hari, tetapi pada kutubnya Matahari berputar sekali pada sumbunya setiap 36 hari Bumi

TERBENTUK

Matahari dan sisa tata surya terbentuk dari awan gas raksasa dan berputar, yang disebut nebula  matahari sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Saat nebula runtuh karena gravitasnya yang luar biasa, nebula itu berputar lebih cepat dan memadat menjadi sebuah cakram. Sebagian besar material ditarik ke pusat untuk membentuk Matahari, yang menyumbang 99,8% massa seluruh tata surya

Seperti bintang lain, Matahari suatu hari nanti akan kehabisan energi. Ketika Matahari mulai mati, ia akan membengkak begitu besar sehingga akan menelan Merkurius dan Venus dan bahkan Bumi. Para ilmuwan memprediksi bahwa Matahari saat ini adalah setidaknya berumur kurang dari setengah masa hidup dan akan bertahan sekitar 6,5 milyar tahun lagi sebelum menyusut menjadi bintang katai putih.

STRUKTUR

Matahari seperti bintang lainnya, adalah bola gas. Dalam hal jumlah atom, terbuat dari 91,0% hidrogen dan 8,9% helium. Dilihat dari komposisi massa, Matahari memiliki sekitar 70,6% hidrogen dan 27,4% helium. Massa Matahari yang sangat besar disatukan oleh daya tarik gravitasi, menghasilkan tekanan dan suhu yang sangat besar pada inti matahari. Matahari dibagi menjadi enam bagian : inti, zona radiasi, dan zona konvektif ( bagian dalam ) sedang permukaan yang terlihat meliputi fotosfer; kromosfer; dan wilayah terluar korona.Pada inti matahari bersuhu sekitar 27 juta derajat Fahrenheit (15 juta derajat Celsius), yang cukup untuk mempertahankan fusi termonuklir. Ini adalah proses di mana atom bergabung membentuk atom yang lebih besar dan dalam prosesnya melepaskan jumlah energi yang fantastis. Khususnya, di inti Matahari yaitu atom hidrogen berfusi untuk membentuk helium.

Energi yang dihasilkan dalam kekuatan inti Matahari menyebabkan pancaran panas dan cahaya Matahari. Energi dari inti disalurkan dalam proses radiasi terletak di sekitar zona radiasi, dibutuhkan sekitar 170.000 tahun untuk disalurkan dari inti ke puncak zona konvektif. Suhu turun di bawah 3,5 juta derajat Fahrenheit (2 juta derajat Celsius) di zona konvektif, di mana gelembung besar plasma panas (sup atom terionisasi) bergerak ke atas. Permukaan Matahari bagian yang bisa kita lihat memiliki suhu 10.000 derajat Fahrenheit (5.500 derajat Celcius). Itu jauh lebih dingin daripada inti yang menyala-nyala tetapi masih cukup panas untuk membuat karbon seperti intan dan grafit, tidak hanya meleleh, tetapi mendidih.

PERMUKAAN

Permukaan Matahari, fotosfer, adalah bagian setebal 300 mil (tebal tebalnya 500 mil), di mana sebagian besar radiasi Matahari terpapar ke luar. Ini bukan permukaan padat seperti permukaan planet. Sebaliknya, ini adalah lapisan terluar dari bintang gas.

Kita menerima radiasi dari fotosfer ( sinar matahari ) ketika mencapai Bumi sekitar delapan menit setelah meninggalkan Matahari. Suhu fotosfer sekitar 10.000 derajat Fahrenheit (5.500 derajat Celsius). Matahari tidak diam, di permukaannya memiliki beberapa aktivitas diantaranya granulasi, supergranulasi, bintik matahari, flare (ledakan matahari), prominensa, spicule, serta plage dan faculae.

1. Granulasi dan Supergranulasi
Granulasi menunjukkan adanya aliran gas yang mengalir ke fotosfer atas, dan setelah sampai di atas turun lagi karena menjadi dingin. Daerah-daerah gelap merupakan daerah tempat turunnya gas-gas ini dan memiliki perbedaan temperatur 50-100 derajat celcius dengan daerah pusat granulasi. Granulasi sebenarnya merupakan bagian dari struktur yang lebih tinggi lagi, yaitu yang disebut sebagai supergranulasi yang bisa mencapai diameter 30.000 km. Di daerah ini terjadi aliran gas dari pusat ke arah tepi.

2. Bintik Matahari
Bintik matahari sebenarnya bukanlah daerah yang tidak memancarkan cahaya walau terlihat gelap. Hanya saja temperatur daerah ini lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya 3000-4500 derajat celcius sehingga seolah gelap. Kecerlangan bintik matahari sendiri sama dengan kecerlangan bulan purnama.Pergerakan bintik matahari tampak jelas bila kita mengamatinya dalam satu siklus atau lebih. Para ahli sudah membuat diagram yang menunjukkan pergerakan bintik matahari dalam arah lintang, yaitu kemudian dikenal dengan nama diagram kupu-kupu karena bentuknya mirip kupu-kupu.
Siklus Harian Sunspot
Proses terjadinya Sun Spot
  
Aktivitas Matahari ( Orbit tiap lapisan berbeda )
·        Flare
Kadang-kadang di suatu daerah terjadi peningkatan intensitas pancaran selama beberapa 
menit. Peristiwa yang diberi nama flare ini berlangsung di daerah yang diameternya 
mencapai beberapa puluh ribu kilometer. Peristiwa ini pengaruhnya bisa sampai ke bumi. 
Pada saat flare terjadi, muncullah pancaran partikel berenergi tinggi seperti protong dan 
elektron yang bergerak dengan kecepatan 500-100 km/detik. Pancaran ini disertai dengan 
radiasi elektromagnetik, dari panjang gelombang sinar X sampai panjang gelombang radio. 
Selain itu, daerah korona menjadi panas sekali, mencapai 200 juta derajat celcius.
 Beberapa waktu setelah flare besar terjadi, di bumi biasanya akan terjadi gangguan 
komunikasi atau terputusnya aliran listrik di suati daerah selama beberapa waktu seperti
 tanggal 13 maret 1898 terjadi flare besar.
 
·        Prominensa
Di korona sering terjadi lengkungan korona dan aliran materi yang menjulur sampai jauh 
di atas permukaan matahari. Selain gejala di atas, terdapat juga gejala lidah-lidah api atau 
busur api yang muncul dari permukaan matahari yang disebut prominensa. Yang 
membedakan prominensa dan lengkungan korona adalah kerapatan parrtikelya yang lebih
 tinggi dari lengkungan korona. Ada 2 jenis prominensa yaitu quiescent ( terang ) dan yang
 aktif yaitu eruptif ( ledakan ) dan yang paling aktif adalah surge.
 
·        Spicule
Perbatasan kromosfer dengan daerah di atasnya ditandai dengan semburan lidah lidah api
 kecil dan diberi nama spicule. Spicule muncul di pinggir sel granulasi, dan semburannnya
 memiliki kecepatan 30 km/detik serta bisa naik setinggi 5000-20000 km di atas krromosfer.
 Masing masing spicule hanya bertahan 10 menitt. Spicule merupakan sumber materi di 
korona
 
·        Plage dan Faculae
Kadang kadang matahari diamati dalam satu panjang gelombang tertentu untuk 
mengetahui tingkah laku matahari pada panjang gelombang tersebut. Ini dilakukan 
misalnya pada panjang gelombang yang dipancarkan hidrogen, kalsium, atau unsur unsur
 lain. Pengamatan dengan cara tersebut menunjukkan adanya bagian-bagian kromosfer
 yang lebih terang daripada bagian sekitarnya, dan berarti aktivitas unsur yang bersangkutan
 lebih banyak dibandingkan dengan unsur lain. Daerah ini diberi nama plage dan biasanya 
terletak di sekitar daerah bintik matahari. Kadang-kadang plage memancarkan cahayanya
 dalam banyak panjang gelombang dan disebut faculae (obor-obor kecil). Gejala ini bisa 
tampak jelas di bagian tepi matahari karena di sini fotosfer tidak terlalu terang.
 
ATMOSFER
 
Di atas fotosfer terdapat kromosfer yang renggang dan korona (mahkota), yang membentuk 
atmosfer matahari tipis. Di sinilah kita melihat peristiwa seperti bintik matahari ( sunspots ) dan
 lidah matahari ( solar flare ).
 
Cahaya yang terlihat dari daerah atas ini biasanya terlalu lemah untuk dilihat dibandingkan 
photosphere yang lebih terang, tetapi selama gerhana matahari total, ketika bulan menutupi 
photosphere, kromosfer terlihat seperti lingkaran merah di sekitar Matahari, sedangkan korona 
membentuk mahkota putih yang indah dengan pita plasma menyempit ke luar, membentuk bentuk
yang terlihat seperti kelopak bunga. Anehnya, suhu di atmosfer Matahari meningkat seiring
ketinggiannya, bahkan mencapai setinggi 3,5 juta derajat Fahrenheit (2 juta derajat Celsius). 
Sumber pemanasan koronal telah menjadi misteri ilmiah selama lebih dari 50 tahun.
 
POTENSI DITINGGALI 
 
Matahari sendiri bukanlah tempat yang baik untuk makhluk hidup apalagi dengan campuran gas 
dan plasma yang panas dan energik. Tetapi Matahari telah membuat adanya kehidupan di Bumi, 
memberikan kehangatan serta energi yang digunakan organisme seperti tumbuhan untuk 
membentuk awalan dari banyak rantai makanan.
 
BULAN
 
Matahari dan bintang-bintang lain tidak memiliki bulan. Sebaliknya, mereka memiliki planet dan 
bulan daripada planet itu sendiri, bersama dengan asteroid, komet, dan objek lainnya
 
MAGNETOSFER
 
Arus listrik di Matahari menghasilkan medan magnet kompleks yang meluas ke luar angkasa untuk 
membentuk medan magnet antarplanet. Pengendalian ruang angkasa disekitarnya dikendalikan 
oleh medan magnet Matahari disebut heliosphere.
 
Medan magnet Matahari disalurkan melalui tata surya oleh angin matahari, yaitu aliran gas 
bermuatan listrik yang bertiup ke luar dari Matahari ke segala arah. karena Matahari berputar, 
medan magnet berputar dengan putaran spiral yang besar, dikenal sebagai spiral Parker.
 
Matahari tidak berperilaku dengan cara yang sama sepanjang waktu. Matahari melewati fase siklusnya  sendiri. Kira-kira setiap 11 tahun, kutub geografis Matahari mengubah polaritas magnetiknya. Saat ini terjadi, fotosfer, kromosfer, dan korona Matahari mengalami perubahan dari diam dan tenang menjadi aktif. Ketinggian aktivitas Matahari yang dikenal sebagai solar maksimum adalah momen saat badai matahari: bintik matahari, lidah matahari, dan ejeksi massa koronal. Ini disebabkan oleh gejolak di medan magnet Matahari dan dapat melepaskan sejumlah besar energi dan partikel, beberapa di antaranya mencapai Bumi. Kondisi seperti ini dapat merusak satelit, merusak pipa saluran dan mempengaruhi jaringan listrik.

DOWNLOAD MATERI RELEASE BERIKUT :
ABOUT THE SUN - Introduction
ABOUT THE SUN - NASA Goverment

Source    : solarsystem.nasa.gov
Editor     : Divisi_Keilmuan_Jastro
Penulis : Venus Juanda