Sabtu (18/11) Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi saat meteor yang melintas di langit malam lebih banyak dibandingkan malam-malam biasanya. Banyak sekali hujan meteor yang terjadi sepanjang tahun dengan intensitas meteor yang berbeda, berkisar antara 15 meteor hingga 120 meteor per jam. Salah satu hujan meteor yang terjadi adalah hujan meteor Leonids. Hujan meteor ini berasal dari arah sekitar konstelasi Leo. Cara mengamati hujan meteor pada umumnya menggunakan mata telanjang. Kali ini Jember Astronomy Club (JASTRO) juga turut mengamati hujan meteor Leonids ini.
Pengamatan hujan meteor Leonids dilaksanakan pada malam hari tanggal 17 November 2017 hingga 18 November 2017 dini hari. Pengamatan dilaksanakan di Pantai Payangan, Jember. Pengamatan hujan meteor ini diikuti oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari anggota JASTRO dan KOMPASS. Pengamatan hujan meteor ini dibuka dengan fireball yang sangat indah dan membuat semua peserta terkagum-kagum. Fireball merupakan meteor yang berukuran lebih besar dan lebih terang dari meteor yang biasanya.
Sepanjang malam sambil menunggu meteor-meteor melesat di langit malam, para peserta pengamatan hujan meteor leonid saling berdiskusi tentang astronomi. Selain itu juga mempelajari rasi-rasi bintang yang ada di langit serta mengamati gugus bintang Pleiades dan Nebula Orion. Pada saat itu anggota JASTRO juga mempelajari astrofotografi. Pengamatan hujan meteor ini ditutup dengan sapaan planet venus yang mulai muncul di langit timur.
Photo/Image Credit
Hairlinda & Bayu Jember Astronomy Club
(Infokom_JASTRO)