Selasa, 28 November 2017

Pengamatan Hujan Metor Leonids Dibuka dengan Pertunjukan Fireball yang Indah

Sabtu (18/11) Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi saat meteor yang melintas di langit malam lebih banyak dibandingkan malam-malam biasanya. Banyak sekali hujan meteor yang terjadi sepanjang tahun dengan intensitas meteor yang berbeda, berkisar antara 15 meteor hingga 120 meteor per jam. Salah satu hujan meteor yang terjadi adalah hujan meteor Leonids. Hujan meteor ini berasal dari arah sekitar konstelasi Leo. Cara mengamati hujan meteor pada umumnya menggunakan mata telanjang. Kali ini Jember Astronomy Club (JASTRO) juga turut mengamati hujan meteor Leonids ini.


Pengamatan hujan meteor Leonids dilaksanakan pada malam hari tanggal 17 November 2017 hingga 18 November 2017 dini hari. Pengamatan dilaksanakan di Pantai Payangan, Jember. Pengamatan hujan meteor ini diikuti oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari anggota JASTRO dan KOMPASS. Pengamatan hujan meteor ini dibuka dengan fireball yang sangat indah dan membuat semua peserta terkagum-kagum. Fireball merupakan meteor yang berukuran lebih besar dan lebih terang dari meteor yang biasanya. 

Sepanjang malam sambil menunggu meteor-meteor melesat di langit malam, para peserta pengamatan hujan meteor leonid saling berdiskusi tentang astronomi. Selain itu juga mempelajari rasi-rasi bintang yang ada di langit serta mengamati gugus bintang Pleiades dan Nebula Orion. Pada saat itu anggota JASTRO juga mempelajari astrofotografi. Pengamatan hujan meteor ini ditutup dengan sapaan planet venus yang mulai muncul di langit timur. 

 

Photo/Image Credit
Hairlinda & Bayu Jember Astronomy Club

(Infokom_JASTRO)

Minggu, 12 November 2017

Belajar Tata Surya Bersama Adik-adik Desa Kamal

Minggu (12/11), JASTRO bersama KOMPASS dan JENDELA mengenalkan Astronomi, Tata Surya, dan Bumi kepada adik-adik binaan Jendela di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Sekitar pukul delapan pagi tim Jastro, Kompass, dan Jendela sudah berada di lokasi kegiatan, di Balai Desa Kamal. Disana sudah terlihat beberapa adik-adik yang menunggu untuk belajar. Ana, salah satu anggota Kompass segera mengambil alih perhatian adik-adik yang ada di sana, dan segera memulai acara. Acara dimulai dengan berkenalan dengan tujuh tim astro yang berangkat, empat orang dari Jastro dan tiga orang dari Kompass.

Materi pertama yang disampaikan adalah pengenalan astronomi. Hal-hal yang disampaikan antara lain: pengertian ilmu astronomi, benda-benda yang dipelajari dalam astronomi, dan pekerjaan yang berhubungan dengan ilmu astronomi. Materi kedua yang disampaikan adalah Tata Surya. Kami mengenalkan susunan planet yang ada di tata surya, mulai dari Merkurius hingga Neptunus. Materi ketiga yang disampaikan adalah Bumi, dengan menggunakan Earth Ball dari Unawe (Universe Awarness) mengenalkan bumi yang kita tinggali.
 
 



Setelah menyampaikan tiga materi yang disambut sangat antusias dari adik-adik Desa Kemal, kami mengajak adik-adik untuk menggambar Bumi. Mereka sangat menggemaskan saat menggambar Bumi, banyak bentuk bumi yang mereka gambar. Beraneka ragam sesuai imajinasi mereka. 


Setelah menggambar bumi, kami mengajak adik-adik untuk bermain tebak kata. Mereka dibagi kedalam dua kelompok, laki-laki dan perempuan. Kemudian kakak-kakak astro membisikkan sebuah kata untuk di deskripsikan kepada adik-adik yang lain. Dari permainan ini tim adik-adik perempuan berhasil menang dengan poin 3-2. Beberapa kata yang digunakan adalah Matahari, saturnus, komet, dll.


Setelah kegiatan berakhir kami menutup kegiatan ini dan berfoto bersama. Program gabungan bersama Jendela ini akan berlangsung sebanyak empat kali pertemuan, ini adalah pertemuan pertama. Jadi masih ada tiga kali kesempatan untuk bertemu kembali dengan adik-adik di desa Kamal. Untuk kalian yang tertarik mengikuti kegiatan ini bisa langsung hubungi berbagai sosial media milik Jastro ya. Mari berbagi, mari menyebarkan astronomi. Bringing astronomy to the people! Salam Astronomi.


(Infokom JASTRO_2017/2018)

Kamis, 09 November 2017

Jember Pandang Purnama, Ngintipin Si Bulan Bareng Warga Jember

Full Moon by Kresna Yusuf Rouhillah


Bulan Purnama adalah fase bulan ketika belahan bulan yang menghadap bumi hampir sepenuhnya diterangi matahari dan tampak bulat. Bulan purnama merupakan salah satu peristiwa yang cukup menarik untuk diamati bersama. Bulan purnama terjadi hanya sekali setiap bulan dalam kalender lunar. Tetapi dalam kalender georgian dapat terjadi dua kali bulan purnama dalam satu bulan atau bahkan tidak terjadi bulan purnama sama sekali dalam satu bulan.
Design by JASTRO Event Division 









Pada kesempatan ini Jember Astronomy Club (JASTRO) mengajak warga Jember untuk mengamati bulan purnama melalui teleskop. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 4 November 2017. Bertempat di alun-alun Jember. Jastro membawa dua teleskop andalan, si mawar putih dan mawar hitam. Hahaha... Itu hanya julukan untuk dua teleskop reflektor yang biasa digunakan jastro dalam pengamatan.
Jember Pandang Purnama by Vany Rachman
Alun-alun sedang ramai dengan para warga jember yang menikmati malam minggu. Hal ini menjadi momen yang sangat cocok untuk menyebarkan ilmu astronomi kepada masyarakat Jember. Semoga dengan adanya kegiatan ini secara rutin dapat menjadikan tujuan Jastro terwujud, dimana kami ingin "Bringing Astronomy To People". Sehingga semakin banyak warga Jember yang tertarik untuk mempelajari ilmu astronomi.


More Info :
Instagram : @jember_astroomy
Facebook : Jember Astronomy Club
E-mail : hairlinda18@gmail.com